Uji nyali: Ayo ke pasar!

Hal yang menyenangkan hati banyak sekali bahkan kalau kita bermimpi. Sekarang ganti baju; agar menarik hati ayo kita mencari teman. ♫♪  

Demikianlah lagu dari animasi Chibi Maruko Chan menjadi semacam motivasi bahwa hal yang menyenangkan hati itu bisa semudah mengganti baju lalu mencari teman. Kenyataannya suatu hal menyebabkan hati riang gembira bisa menjadi mengesalkan di saat bersamaan.

Setelah beranjak dewasa momen menghabiskan waktu bersama mama tidak lagi mudah, apalagi saya bekerja di luar kota. Ketika saya pulang ke rumah, mama juga sedang sibuk dengan pekerjaannya. Kadang mama pulang menjelang petang atau sibuk berkutat dengan komputernya. Sehingga waktu dan kegiatan yang paling tepat dilakukan bersama adalah pergi ke pasar di hari Minggu, atau di pagi hari apapun ke pasar ikan (pelelangan ikan).

Dahulu zaman saya masih kuliah, kami masih sempat pergi jogging bersama. Berlari dari rumah hingga ke tepi pantai lalu belok ke pasar dan pulang membawa beberapa kilo kentang dan sebongkah berlian bahan-bahan mentah lainnya. Pergi jogging lalu belok ke pasar itu adalah momen yang sangat menguji mental dan fisik. Selain soal angkat-mengangkat belanjaan yang lumayan berat, padahal tenaga inti sudah terkuras dipakai jogging sejauh itu, juga karena habit belanja ibu-ibu yang sudah mashyur se-antero pasar.

Apa saja kebiasaan para ibu rumah tangga ketika berbelanja yang menyebabkan ‘asisten pendamping’ harus mengurut dada – menekan emosi – plus mengernyit menahan risih?

#4 bersambung…