Ujian itu bernama rindu

“Rindu itu berat..” jika dipikul sendirian.

Karena ia berat, mari kita pikul bersama. Jangan membiarkan satu pihak memanggulnya sendirian. Apakah rindu itu bermaksud menguji mutu rasa karena rasa tak pernah bohong? Jangan tanyakan pada rumput yang bergoyang atau semut-semut di dinding. Coba dengarkan saja jawaban dari siaran radio larut malam. Atau coba kau pandangi langit malam ini.

Cobaan rasa ini sungguh menguras emosi dan energi. Jangan sungkan mengudap tengah malam. Atau bangun saja di sepertiga malam, memanjatkan banyak-banyak doa penuh kepasrahan. Ada rindu yang ingin disampaikan, ada pertemuan yang harus dibayar dengan kesabaran.

Ah, rindu itu sungguh cobaan yang menyiksa dan membuat lapar. Rindu itu berat, kamu saja yang rasa, bagian makan-nya biar aku saja.

#Ujian #Tantangan17 #Menulis10Menit

Leave a comment